Wednesday, April 04, 2007

Cinta Andromeda


Resensi ini dah dimuat di Batam Pos Minggu, 1 April 2007

Setelah sebelumnya sukses dengan buku “Lost In Teleporter” yang bergaya futuristik, kali ini Tria Barmawi menghadirkan satu lagi novel berjenis sama yaitu Cinta Andromeda. Tema yang berjenis novel sains fiksi populer inilah yang membuatnya terasa berbeda dibandingkan novel lainnya. Walaupun jenisnya hampir sama, tapi ceritanya benar-benar berbeda dari buku sebelumnya.

Cerita Cinta Andromeda ini berlatar belakang tahun 2070, saat di mana robot dipergunakan secara luas di seluruh penjuru dunia. Tahun sebelumnya yaitu tahun 2060 adalah era robot yang memiliki elemen-elemen canggih dengan tampilan yang dibuat lebih menyerupai manusia. Robot-robot itu sudah dapat menunjukkan ekspresi sederhana, seperti tersenyum, tertawa, atau menangis jika diperintahkan, dan juga dapat berkomunikasi dengan manusia. Robot-robot tersebut sudah dipekerjakan di rumah-rumah untuk melakukan pekerjaan rumah tangga, di kantor, dan juga di pabrik sebagai pekerja. Robot yang lebih canggih dijual lebih mahal dan hanya kalangan tertentu yang memilikinya. Yang pasti, serba robot di mana-mana.

Kisah ini pun berawal dari pertemuan antara Salsabila (Salsa) dan Andromeda (Andro). Salsa berprofesi sebagai perencana keuangan, dan karena hidup dari keluarga sederhana, maka ia selalu membantu perekonomian keluarganya. Salsa memiliki dua orang sahabat, yaitu Kika - seorang wanita yang sangat cerdas, anggun dan bekerja di Vinidici Technology, suatu perusahaan teknologi lokal yang sangat maju, dan Wina - seorang wanita yang sangat cantik, cerdas, hobi bersenang-senang, berasal dari keluarga yang kaya, serta bekerja sebagai jurnalis di sebuah majalah wanita terkemuka dengan spesialisasi di bidang fashion. Walaupun Salsa tidak secerdas Kika dan secantik Wina, tapi teman-temannya menyukai dirinya karena kepolosan dan keriangannya itu. Salsa memang seorang wanita yang sederhana, lembut, polos, ceria, dan teliti dalam menghitung uang.

Sejak bertemu dengan andormeda di monorail, Salsa merasa jatuh cinta pada pandangan pertama padanya. Saat itu Andromeda memberikan tempat duduknya pada Salsa. Bagi Salsa, Andromeda adalah cowok baik dan gentle, yang sudah teramat langka pada abad itu, dan Andromeda adalah sosok cowok yang selama ini sangat ia impikan. Andromeda mengatakan bahwa dirinya bekerja di divisi marketing, di perusahaan Synergi Software.

Setelah saling mengenal, Salsa dan Andromeda menjadi semakin dekat, dan tidak berapa lama akhirnya Salsa dan Andromeda pacaran. Kika dan Wina telah mengenal Andromeda. Mereka juga ikut merasakan kebahagiaan Salsa, karena Salsa memang tipe cewek yang agak pilih-pilih dan cukup perfeksionis dalam memilih cowok. Salsa sangat pilih-pilih cowok, bukan karena dulunya ia memiliki pacar yang sangat tidak menghargai wanita, sejak itu ia sangat trauma. Oleh karena itu, Salsa sangat bahagia karena akhirnya bisa memiliki pacar seperti Andromeda yang sesuai dengan harapannya dan impiannya selama ini.

Tapi sayangnya, dengan sifat Andromeda yang terlalu baik dan cukup jenius karena bisa mengetahui berbagai hal bahkan sampai data dari orang yang belum dikenal itu Salsa itu membuat Wina agak curiga dengan Andromeda. Banyak juga kejanggalan-kejanggalan yang kemudian mulai Wina temukan. Wina pun menyelidiki sosok Andromeda. Ini pula yang membuat Salsa merasa kesal sekaligus khawatir, karena ia pikir Wina menyukai Andromeda. Salsa takut Wina sengaja ingin merebut Andromeda, sehingga hubungan keduanya sempat memburuk. Apalagi Kika berpikiran sama seperti Salsa. Dan saat Wina hampir menemukan jawaban dari semua kecurigaannya pada Andromeda itu, kejadian tragis menimpanya. Wina meninggal dalam kecelakaan mobil. Dan itu bukan kecelakaan biasa, tapi sebuah kecelakaan yang memang sudah direncanakan oleh seseorang, karena Wina sudah mengetahui banyak hal yang terlalu jauh tentang Andromeda.

Sebenarnya, dugaan Wina memang benar. Andromeda bukanlah manusia biasa, karena sebenarnya Andromeda adalah robot yang menyerupai manusia atau bisa disebut dengan humanoid (android/robot yang menyerupai manusia). Andromeda merupakan robot uji coba dari Nunoid Project, proyek Vinidici Technology yang memang sengaja ingin membuat robot yang lebih canggih dan berbeda dari robot lain yang sudah terlebih dahulu ditemukan saat itu. Andromeda memiliki kelebihan dalam hal emosi yang dimilikinya. Andromeda diciptakan untuk menjadi teman dekat yang sempurna bagi manusia. Andromeda dapat memperkaya emosinya dengan menganalisis setiap peristiwa yang terjadi di hadapannya, ekspresi muka tiap orang, pemilihan kata, dan menyimpannya dalam memori untuk dimanfaatkan jika berada dalam situasi yang sama. Jadi andromeda ini benar-benar sangat sulit dibedakan dengan manusia, bukan hanya tampilan fisik dan gerakan tubuh, tapi juga dari kemampuan komunikasi dan empatinya.

Tim sukses dari Nunoid Project ini yaitu Harrison sebagai pimpinan proyek, Erik, Mariska atau biasa dipanggil Kika, Ramon, Sonya, dan Melati. Ya, siapa sangka kalau ternyata Kika, sahabat Salsa terlibat dalam proyek ini. Salsa sebenarnya dimanfaatkan sebagai objek percobaan dari proyek tersebut. Pada awalnya, tujuan proyek ini hanya sebatas itu, dan direncanakan setelah uji coba pada Salsa selama tiga bulan, Andromeda akan pergi meninggalkan Salsa. Tapi ternyata rencana berubah. Sejak perusahaan Vinidici Technology bekerja sama dengan Robotech Corporation, terjadi beberapa penambahan. Pihak Robotech tak ingin membuat Andromeda sebagai android yang bisa jadi teman atau pasangan hidup yang baik saja, tapi juga sebagai android pertama yang mampu berkeluarga. Karena bisa dipastikan akan banyak permintaan akan android jenis itu nantinya. Harrison sebagai pimpinan proyek mengharuskan proyek itu bisa terwujud dan Harrison ingin juga menguji cobakan pada Salsa. Harrison ingin Andromeda bisa secepatnya menikah dengan Salsa. Sayangnya itu semua bertentangan dengan keinginan Erik sebagai pendiri dan pencetus adanya proyek ini. Ia merasa bersalah. Tanpa ia sadari sebenarnya ia mulai menyukai sosok Salsa, karena selama ini ia-lah yang berada di balik Andromeda. Dan Erik tidak tega untuk menyakiti hati Salsa bila setelah menikah ia tahu bahwa sebenarnya yang ia nikahi adalah android.

Akhirnya Erik memutuskan keluar dari proyek itu. Erik juga sudah mengingatkan berkali-kali pada Kika, sahabat Salsa itu untuk segera sadar atas apa yang dilakukan pada sahabatnya dan juga tidak ikut meneruskan proyek itu. Sayangnya, Kika masih terus bersikeras untuk tetap menjalankan proyek itu, karena ia tidak ingin meninggalkan pekerjaan yang ia mulai dari bawah dan penuh dengan kerja keras. Tapi setelah tahu kenyataan dan fakta bahwa kecelakaan Wina memang disengaja, yang tak lain pembunuhnya adalah securo - android yang ditugaskan oleh Harrison, Kika pun memutuskan untuk keluar dan akan melaporkan Harrison pada pihak berwajib. Sebelum keinginannya terlaksana, dengan ia sadari, Harrison yang tahu akan hal itu, membuat Kika berada dalam bahaya seperti halnya Erik.

Erik yang bersembunyi di tempat Pamannya yang cukup jauh, akhirnya mengajak Kika untuk sembunyi bersamanya. Mereka pun menggagalkan pernikahan Salsa dan Andromeda, serta membawa Salsa ke tempat persembunyian mereka. Sayangnya, ternyata persembunyian mereka diketahui. Mereka pun berpencar untuk lari dan menyelamatkan diri. Erik dan Salsa hampir mati di tangan Horrison, tapi itu tidak terlaksana. Akhirnya Horrison mengakui kesalahannya, meminta maaf dan mau bertanggung jawab atas perbuatannya itu. Nunoid Project tetap berjalan tanpa Horrison dan Erik sebagai pimpinan baru tim dari proyek tersebut. Perusahaan Vinidici pun membatalkan kerja samanya dengan Robotech, dan tujuan proyek kembali seperti semula yaitu menciptakan android sebagai teman dekat manusia.

Buku ini terasa sangat menarik. Kenapa? Selain karena ceritanya berbeda dari cerita chicklit kebanyakan, tapi juga karena buku ini bisa membuat kita jadi ikut-ikutan membayangkan era teknologi pada tahun 2070 ciptaan penulis itu seperti apa. Ada cinta, persahabatan, dan unsur teknologi yang membuat buku ini juga terasa lebih lengkap. Walaupun ada beberapa detail yang kurang diperhatikan, seperti setting tokoh yang tidak sesuai, juga mengenai hubungan Erik dan Salsa di akhir cerita, karena Salsa bilang ia akan mencoba dekat dengan Erik, tapi ternyata Salsa malah akan menikah dengan orang lain tanpa ada kejelasan cerita mengenai mereka berdua, dan sebagainya. Tapi secara keseluruhan buku ini asyik untuk dibaca. Dengan membaca buku ini, kita juga jadi sadar, bahwa secanggih-canggihnya teknologi ciptaan manusia, tetap saja tidak bisa menyamai ciptaan Tuhan. Segala sesuatunya juga harus kita kembalikan pada Tuhan, jangan pernah berpikir untuk menyamai ciptaanNya. Sesuatu yang diciptakan manusia harus tetap memperhatikan nilai-nilai agama dan juga harus memperhatikan perasaan manusia lainnya. Jangan sampai teknologi dan materi membutakan seseorang untuk melakukan atau menciptakan sesuatu yang bisa merugikan orang lain.

1 comment:

Anonymous said...

novel ini di filmin ga?